Ia menambahkan air baku yang didapatkan untuk memenuhi tandon itu berasal dari air tanah, dimana pihaknya harus mengebor hingga kedalaman 90 meter.
Fahri mengatakan sebelumnya warga harus mengeluarkan uang cukup besar untuk membeli air bersih. Setiap satu kubik mereka membayar Rp5.000, dan itu berlangsung sudah lama.
"Dengan adanya tandon air bersih ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar," katanya.
Baca juga: Polres Indramayu bongkar peredaran narkotika dikendalikan napi dalam Lapas
Polres Indramayu bangun tandon air bersih bagi warga
Senin, 19 Juni 2023 20:05 WIB