Cirebon (ANTARA) - Komando Operasi Khusus (Koopssus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar latihan pembebasan sandera di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, dengan menerjunkan tim elite dari tiga matra yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
"Latihan yang digelar di Cirebon ini sangat penting untuk membekali tim elite ini," kata Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan di Cirebon, Jumat.
Dalam latihan pembebasan sandera di Pelabuhan Cirebon itu, diskenariokan kelompok teroris berjumlah 18 orang menyusup ke wilayah Cirebon, mereka menyamar sebagai pedagang dan pekerja di pelabuhan.
Kemudian para teroris ini melakukan teror dan menyandera pejabat negara yang sedang mengadakan kunjungan kerja di Pelabuhan Cirebon, sejumlah orang mengaku sebagai teroris berhasil menguasai semua areal pelabuhan.
Mereka meminta sejumlah tebusan berupa uang dan meminta pemerintah RI membebaskan rekan mereka yang ditahan di beberapa penjara di Indonesia.
Panglima TNI memerintahkan Dankoopssus TNI agar membentuk Satuan Tugas (Satgas) dan Siaga dalam rangka Laks Ops Gultor dan pembebasan sandera di Pelabuhan Cirebon.
Komandan Satuan Tugas asukan Khusus (Dansatgas Passus) memerintahkan Komandan Sub pp Aksi Khusus (Dansubsatgas Aksus) untuk melaksanakan aksi penanggulangan teror dan membebaskan sandera.
Aksi pembebasan dilakukan dengan penerjunan pasukan khusus yang terlatih dan profesional dari tiga matra baik TNI Sat-81 Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Satbravo 90 Kopasgat TNI AU menyerbu ke sasaran.
Koopssus TNI latihan pembebasan sandera di Pelabuhan Cirebon
Jumat, 16 Juni 2023 10:10 WIB