"Saat ini partai kita dan negara kita membutuhkan seorang pemimpin yang akan memikat, seperti yang dikatakan Lincoln, 'sifat-sifat malaikat yang lebih baik dalam diri kita'," kata Pence dalam sebuah video yang dirilis Rabu menjelang kampanyenya di Iowa.
Iowa adalah negara bagian AS pertama yang akan menggelar pemungutan suara untuk menentukan calon presiden dari Partai Republik.
Dalam pidatonya kepada para pendukungnya, Pence mengatakan bahwa Trump telah memaksanya untuk memilih antara menjadi presiden pada saat itu dan konstitusi, menyusul kekalahan mereka pada pemilu 2020.
"Siapa pun yang menempatkan dirinya melangkahi konstitusi tidak boleh menjadi presiden Amerika Serikat, dan siapa pun yang meminta orang lain untuk menempatkan dirinya melampaui konstitusi tidak boleh menjadi presiden Amerika Serikat lagi," ujar Pence.
Sejak meninggalkan jabatannya, Pence, seorang konservatif yang juga pernah menjabat sebagai anggota kongres Indiana dan gubernur, telah menjaga jarak dari Trump.
Pada Maret, dia melontarkan komentar pedas soal peran mantan presiden itu dalam serangan di Gedung Capitol pada Januari 2021.
Pence (64 tahun) mengatakan pada saat itu bahwa perintah Trump terhadap para perusuh di Gedung Capitol dan perkataannya yang gegabah dan mengarah pada serangan telah "membahayakan keluarga saya dan semua orang di Capitol pada hari itu."
Di antara sejumlah bakal calon presiden dari Partai Republik, jajak pendapat menunjukkan bahwa hanya Trump dan Gubernur Florida Ron DeSantis yang berhasil meraih dukungan dua digit.
Donald Trump bersumpah akan seret Joe Biden ke penjara jika kembali menjadi Presiden AS
Rabu, 14 Juni 2023 18:30 WIB