Sementara Ketua TP PKK NTB, Niken Saptarini Widyawati mengatakan bahwa untuk program PAAREDI ada beberapa desa yang menjadi pilot projek.
"Di NTB ada 8 desa seperti salah satu Desa Sesaot ini sehingga kita minta juga kabupaten/kota untuk memilih desanya untuk dijadikan PAAREDI," ujarnya.
Ia menambahkan intinya saat ini bergerak untuk bagaimana agar PAAREDI benar-benar terintegrasikan dengan rencana yang sudah dipahami dan dibuat.
"Terkait dengan metodologi dengan terintegrasikan pariwisata dan ekonomi, alhamdulillah di Desa Sesaot ini dengan banyak diberkahi pontensi alam dan wisata-nya, dengan dukungan pemerintah desa dan tokoh agama sehingga koordinasi tidak terlalu sulit dan cukup mudah dan langsung dilaksanakan," katanya.
Meski demikian, Niken mengakui antara Jawa Barat dan NTB juga memiliki masalah yang sama, mulai dari masalah kemiskinan, stunting, pelestarian lingkungan, dan masalah kesehatan lainnya, sehingga kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk saling bertukar pikiran dan berbagi ilmu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istri Kang Emil apresiasi penerapan pola asuh anak dan remaja di NTB