"Sudah ada gambaran karena kami juga sudah dilihatkan video pertandingan Palestina, jadi pemain sudah paham pastinya," kata pemain yang merumput bersama klub liga 2 Jepang Tokyo Verdy dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, kondisi rekan setimnya sudah baik dan para pemainnya juga sudah lengkap.
"Semua pokoknya berjalan dengan baik teman-teman sudah apa sudah mulai berkumpul semua sudah mulai berdatangan, jadi kami persiapan untuk pertandingan selanjutnya, semoga kita merayakan yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu, penyerang Timnas Indonesia Dimas Drajad berharap dengan bergabungnya rekan-rekannya yang mulai berkumpul di Surabaya membuat persiapan lebih baik.
"Persiapan bagus, semua satu-satu sudah datang, semoga kami bisa menatap pertandingan besok lawan Palestina lebih baik," tuturnya.
Pemain kelahiran Gresik tersebut berharap Indonesia dapat mengimbangi permainan Timnas Palestina agar memperoleh hasil yang baik.
"Harapannya nanti di tanggal 14 Juni para pemain semoga bisa memberikan yang terbaik dan semoga bisa meraih hasil yang baik pula," kata pria juga seorang anggota TNI yang memiliki pangkat Sersan Dua tersebut.Sementara itu gelandang Timnas Palestina Mohammed Rashid menilai, seluruh pemain Indonesia merupakan pesepak bola yang bagus dan tidak akan mudah melawan pasukan Garuda.
"Semua baik dan bagus, karena mereka tidak bermain secara individu tapi bermain secara tim, sangat bagus," kata pemain yang memiliki nama lengkap Mohammed Bassim Ahmed Rashid tersebut.
Namun, pesepak bola kelahiran 1995 itu tidak bisa memprediksi hasil dari laga yang akan dijalankannya melawan Indonesia.
"Saya tidak bisa memprediksi pertandingan besok, lihat setelah pertandingan saja," kata pesepak bola kelahiran Ramallah, Palestina itu.
Tukar Tiket
Sejumlah calon penonton sudah mulai menukarkan tiket FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Palestina yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6).
Penukaran tiket yang dibeli secara daring tersebut akan dilayani hingga Rabu (14/6) di empat lokasi, yakni Persebaya Store Komplek, Persebaya Store Nginden Semolo, Azawear Store Sutos, dan Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) Benowo Surabaya.
Hari pertama penukaran tiket di Persebaya Store Komplek berlangsung tertib dan tidak sampai membludak.
"Sementara kami sediakan kurang lebih 2.000 tiket, belum kami hitung juga yang ditukar sudah berapa," kata Restyan, salah seorang petugas penukaran tiket.
Menurut dia, jika berkaca pada pertandingan Persebaya di Liga 1 Indonesia, maka pada hari pertama memang tidak terlalu banyak calon penonton yang menukar tiket. "Masih hari pertama, belum ramai," ucapnya.
Sementara itu, Bayu salah satu calon penonton asal Gresik mengaku sangat menantikan laga antara Indonesia melawan Palestina di Stadion GBT Surabaya.
"Saya akan nonton sama teman-teman kantor, sepuluh orang, memang janjian buat nobar Timnas Indonesia di GBT," kata Bayu.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menerbitkan panduan penukaran tiket pada FIFA Matchday antara Indonesia melawan Palestina.
Cara menukarkan tiket adalah dengan menunjukkan bukti e-tiket yang telah diterima melalui email serta menunjukkan kartu identitas calon penonton.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan tidak menyangka bahwa tiket yang dijual terjual habis.
"Tiketnya sold out bro, itu menunjukkan Surabaya cinta betul dengan Timnas Indonesia," kata Cak Eri, panggilan akrabnya.
Selain itu, Exco PSSI Ahmad Riyadh juga mengucapkan terima kasih atas antuasiasme masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang turut meramaikan agenda FIFA Matchday di GBT.
"Tiket habis itu menandakan animo dan dukungan masyarakat Surabaya terhadap Timnas Indonesia sangat tinggi, terlebih pemerintah kotanya mendukung," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pratama Arhan akui sudah punya gambaran untuk hadapi Palestina