Jakarta (ANTARA) -
Dia menjelaskan bahwa pengakuan itu didapatkannya dari Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan saat berada di Qatar dalam Piala Asia U-23 2024.
"Waktu itu saya mengobrol dengan Marselino dengan Arhan, terus saya tanya, bagaimana (kondisi tim)? Dan mereka mengatakan Piala Asia salah satu experience mereka merasakan memiliki tim yang benar-benar seperti keluarga dan kompak," kata Dito saat diwawancarai wartawan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Dia juga sempat menanyakan kondisi perpaduan permainan antara pemain lokal dan naturalisasi yang bermain di liga luar negeri kepada kedua pemain itu.
Lantas, tambah Dito, kedua pemain menjawab bahwa baru sekali ini bisa bertemu pemain-pemain yang bermain di luar negeri yang bisa membaur atau padu.
Dengan jawaban para pemain itu, Dito berkesimpulan bahwa fakta itulah yang membuat perjalanan timnas selama Piala Asia U-23 bisa melampaui target yang ditetapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan masuk babak semifinal.
Dito menambahkan, prestasi olahraga tak bisa diraih secara instan dan yang terpenting tampil konsisten.
Jadi, apapun hasil Indonesia versus Guinea nanti, Dito mengimbau masyarakat tetap mendukung skuad Indonesia U23 dan menganggap momentum Piala Asia U-23 langkah awal meraih prestasi lebih baik di masa depan.
Namun Dito juga yakin Garuda Muda akan menang 2-1 dari Guinea.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpora ungkapkan skuad timnas U-23 kompak dan sudah seperti keluarga