Meskipun bisnis tidak dilakukan secara tatap muka dengan konsumen, para pelaku bisnis harus tetap menjaga kualitas produk yang dijual serta tidak menipu konsumen.
"Jual produk-produk yang berkualitas dan tidak ingkar janji. Walau berbisnis tidak dilakukan dengan tatap muka, apa yang ditawarkan itu memang benar-benar diwujudkan," kata Firman.
Selain itu menjaga komunikasi dengan konsumen agar tetap beretika juga menjadi hal penting untuk membangun bisnis pada media digital.
Eksistensi peran media sosial sebagai media untuk kegiatan ekonomi dipengaruhi oleh para pelaku di dalamnya. Jika pelaku bisnis dapat menjalankan bisnisnya dengan jujur dan mementingkan kualitas maka media sosial akan terus menjadi wadah untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Semakin banyak penipuan maka media sosial tidak bisa dipakai lagi untuk berbisnis. Jadi eksistensi media sosial untuk berbisnis, berdagang, berkomunikasi, dan sosialisasi bisa terjaga kalau kualitas kontennya terjaga," kata Firman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Media sosial yang juga bermanfaat untuk kegiatan ekonomi
Berita Terkait
MKEK IDI: Dokter influencer dilarang promosi produknya di media sosial
2 Maret 2024 17:20
WhatsApp hadirkan fitur cari percakapan berdasarkan tanggal
29 Februari 2024 13:30
WhatsApp hadirkan 4 opsi format teks pesan baru
22 Februari 2024 12:20
Presiden Jokowi bagikan momen momong dua cucu di media sosial
11 Februari 2024 11:56
Polresta Cirebon pastikan konten geng motor di media sosial adalah hoaks
1 Januari 2024 12:15
Dedi Mulyadi termasuk jajaran 10 politisi paling berpengaruh di media sosial
31 Desember 2023 22:14