Anak Dedy sempat mengecek terkait jadwal keberangkatan haji pada akhir 2022 dan dalam laman Kemenag tercatat ia akan berangkat haji pada tahun 2024, sehingga masih punya waktu dua tahun untuk menabung agar bisa melunasi BPIH.
Dedy kemudian mendapatkan surat dari Kemenag Jember pada Maret 2023 yang mengabarkan bahwa dia akan berangkat haji pada 2023. Kabar tersebut membuat kaget bercampur bahagia dan kebingungan karena harus melunasi biaya sisanya sebesar Rp31 juta dalam jangka beberapa bulan saja.
Dedy kelimpungan kesana kemari untuk memutuskan, apakah mundur atau tetap melunasi BPIH tersebut. Belum lagi tradisi tasyakuran menjelang keberangkatan haji juga memerlukan biaya yang tidak sedikit dan saat itu tabungannya tidak cukup untuk memenuhi semuanya.
Setelah bermusyawarah dengan keluarga, akhirnya ia bertekad untuk tetap berangkat haji dengan merelakan mobilnya harus pindah ke tangan orang lain untuk biaya pelunasan haji dan tidak disangka ada saja rezeki yang didapatnya, hingga dapat melunasi biaya haji dan menggelar tasyakuran.
"Saya yakin kalau sudah dapat panggilan untuk haji, Allah SWT akan menjamin bisa berangkat. Alhamdulillah semua urusan saya dipermudah dan bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima tahun ini," ucap ayah dua anak itu kepada ANTARA.
Pemilik bengkel las itu meyakini bahwa panggilan untuk beribadah haji merupakan takdir karena kalau melihat perjalanan masa lalunya hingga sekarang, sepertinya tidak mungkin bisa naik haji dengan pekerjaannya sebagai tukang las.
Keuletan bekerja
Dedy memang dikenal sebagai tukang las yang ulet dalam bekerja, bahkan beberapa kawan dan tetangganya menyebut Dedy, kalau memiliki keinginan, maka semua pekerjaan dilakukan, tanpa kenal lelah untuk mewujudkan keinginannya.
Seperti keinginan untuk membeli sejumlah peralatan las di bengkelnya, perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit uang hasil las tersebut dikumpulkan dan tidak membeli hal-hal sekunder yang bukan menjadi kebutuhan utamanya, sehingga kini peralatan bengkel lasnya lengkap.
Dedy juga tidak memiliki pekerjaan sampingan, selain tukang las, dan istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak-anaknya, sehingga pendapatan satu-satunya dari hasil bengkel las tersebut.
Dengan ketekunan yang dimiliki, pria asli Jember itu akhirnya bisa mengembangkan bengkel lasnya dan merekrut teman dan tetangganya, hingga memiliki karyawan sebanyak 10 orang untuk bekerja di bengkel las saat ramai pesanan dan kini bisa naik haji setelah 13 tahun menunggu.
Dedy masuk dalam rombongan Kloter 69 ikut satu kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang dijadwalkan berangkat dari Jember menuju Asrama Haji Sukolilo pada 17 Juni 2023.
Kantor Kementerian Agama Jember mencatat latar belakang profesi jamaah calon haji asal Jember sangat beragam, mulai dari petani, pedagang, swasta, ASN, TNI-Polri, dan lainnya.
Ada beberapa calon haji, seperti tukang las, penjual sayur keliling, dan pencari rumput yang bisa ke tanah suci Makkah karena semangatnya cukup tinggi untuk rajin menabung dan berdoa, sehingga bisa menunaikan ibadah haji pada tahun 2023.
Pada prinsipnya persoalan ekonomi tidak menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin menjalankan rukun Islam kelima, tentunya dengan keuletan bekerja, tidak pantang menyerah, dan tidak lupa rajin beribadah, serta berdoa agar diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk pergi ke Baitullah.
Patut diapresiasi, sejumlah calon haji yang belasan hingga puluhan tahun menabung sedikit demi sedikit agar bisa pergi ke Tanah Suci, meskipun daftar tunggu untuk menjalankan rukun Islam kelima itu cukup panjang.
Kisah tukang las naik haji tersebut bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat bahwa Allah SWT tidak memanggil orang-orang yang mampu, namun Sang Maha Pencipta memampukan orang-orang yang terpanggil untuk berkunjung ke Baitullah melaksanakan rukun Islam kelima.
Jumlah calon haji asal Jember yang berangkat tahun 2023 sebanyak 2.282 orang yang terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter), yakni kloter 55, 56, 57, 67, 68, dan 69, yang dijadwalkan berangkat dari Jember menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 13 Juni 2023 dan 17 Juni 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tukang las naik haji
Spektrum - Tukang las berangkat haji berbekal keyakinan hati
Oleh Zumrotun Solichah Kamis, 8 Juni 2023 16:18 WIB