Meski demikian, menurut Arifin, ada satu hal yang harus segera diselesaikan yakni perjanjian jual beli gasnya.
"Perjanjian jual beli tersebut akan kita selesaikan dalam waktu 1-2 bulan ke depan," ujarnya.
Proyek pipa gas Cisem tahap I dibangun dari dana APBN dengan skema kontrak tahun jamak (multiyears contract) senilai Rp1,1 triliun.
Pipa akan dialiri gas bumi dari Lapangan Jambaran Tiung Biru di Wilayah Kerja (WK) Blora; Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana-Alas Tua); dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2).
Adapun potensi pemanfaatan pipa gas Cisem meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2026 sebesar 39,42 MMSCFD dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2028 sebesar 25,83 MMSCFD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Proyek pipa Cisem tahap I siap alirkan gas pada Agustus 2023