Indramayu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Barat, memastikan Asrama Haji Indramayu, saat ini sudah melayani calon haji (calhaj) lebih baik, dibandingkan pada awal penerimaan calhaj yang mengeluhkan tersendatnya air bersih.
"Alhamdulillah permasalahan yang muncul pada awal kedatangan calhaj sudah teratasi semua," kata Ketua Tim Akomodasi Trasportasi dan Perlengkapan Haji (ATPH) Kanwil Jabar Boy Subhul Muniir di Indramayu, Rabu.
Baca juga: Calhaj asal Cirebon mulai diberangkatkan ke Asrama Haji Indramayu
Menurutnya pada awal pelayanan di Asrama Haji Indramayu memang kurang maksimal, terutama air bersih yang menjadi keluhan oleh para calon haji kelompok terbang (kloter) pertama dari Kabupaten Majalengka.
Setelah adanya keluhan tersebut lanjut Muniir, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan beberapa unsur lainnya berupaya untuk mencukupi kebutuhan air bersih, agar calon haji berikutnya merasa nyaman.
Selain itu, kata Muniir, petugas juga belum tahu secara pasti kapan air bersih itu digunakan secara bersama-sama, sehingga mengakibatkan kekurangan air, akan tetapi kali ini dipastikan sudah bisa maksimal."Karena pada awa-awal kami keteteran, sehingga tidak bisa memprediksi keperluan air bersih, tapi sekarang sudah pas kapan air banyak digunakan, sehingga kebutuhan calhaj bisa terpenuhi," tuturnya.
Ia menambahkan, Asrama Haji Indramayu sudah menampung sebanyak sembilan kloter yang berasal dari Kabupaten/Kota Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang dan Subang.
Baca juga: Pemkab memenuhi kebutuhan air bersih di Asrama Haji Indramayu yang diminta jamaah
Menurutnya setiap hari Asrama Haji Indramayu menerima sebanyak 374 calon haji yang akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
"Kami telah melayani sembilan kloter atau sudah lebih 3.000 calon haji, dan mereka ditampung di satu gedung sebelum diberangkatkan melalui BIJB," katanya.