Kemudian, perseroan mengangkat Abu Rokhmad sebagai Komisaris, dan memberhentikan dengan hormat Nizar Ali sebagai Komisaris.
Belanja TI Rp580 miliar
Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp580 miliar untuk memperkuat teknologi informasi (IT) dan keamanan data pada tahun 2023.
“BSI menganggarkan capex untuk IT dan digital Rp580 miliar, ini lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya. Realisasi anggaran ini khususnya IT dan digital, termasuk pengamanan prioritas kita,” ujar Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam konferensi pers setelah RUPST di Jakarta, Senin.
Bob menyebut perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat IT dan keamanan data nasabah di tengah tantangan digital di tingkat global, sehingga alokasi capex tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan digital dan keamanan data perseroan ke depan.
“BSI berkomitmen untuk memperkuat sistem digitalisasi dan keamanan data, yang ditujukan dengan peningkatan alokasi belanja IT dan digital tahun ini,” ujar Bob.
Sementara itu, dalam rangka transformasi digital, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebutkan perseroan sedang mempersiapkan proyek super aplikasi (super apps) generasi terbaru untuk BSI Mobile Banking.
“Super apps akan menawarkan fitur cukup menarik. Tidak hanya fitur transaksi, tapi lifestyle akan memudahkan nasabah melakukan transaksi, misal membeli tiket, top up,” ujar Hery.
Ia mengatakan perseroan berkomitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture untuk merealisasikan visi sebagai Top Ten Global Islamic Bank pada 2025.
BSI ganti direktur TI dan direktur manajemen risiko baru
Senin, 22 Mei 2023 21:10 WIB