Jakarta (ANTARA) -
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan peningkatan jumlah nasabah sebesar 2-3 juta per tahun, kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.
“Hal ini menjadi optimis mengingat saat ini penambahan jumlah customer baru BSI sekitar 200.000 hingga 240.000 setiap bulan. Oleh karena itu, kami optimistis bahwa setiap tahun target pertumbuhan customer 2 juta sampai 3 juta,” kata Anton, di Jakarta, Rabu.
Hingga akhir Desember 2023, jumlah customer based BSI mencapai 19,65 juta dengan pertumbuhan 10,53 persen secara tahunan (yoy).
Capaian tersebut diraih dengan berbagai langkah strategis yang mendorong peningkatan customer based, yakni perluasan literasi syariah, optimalisasi branding serta penguatan sektor-sektor potensial yang mendorong bisnis BSI seperti eksositem halal termasuk haji dan umrah, Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf (ZISWAF), pesantren, pendidikan, kesehatan, dan kosmetik; segmen retail dan juga bisnis emas.
Pada sisi lain, pertumbuhan nasabah BSI juga didukung dengan pengembangan produk-produk layanan yang lebih bervariasi. Saat ini BSI fokus untuk mendorong produk-produk yang sudah ada agar lebih dikenal masyarakat, salah satunya masuk dalam pasar modal syariah melalui pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN).
Selain itu, perseroan sedang mendorong instrumen wakaf untuk bisa diakses dengan mudah lewat BSI Deposito Wakaf yang saat ini bekerja sama dengan nazhir salah satu kampus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSI menargetkan peningkatan 2-3 juta nasabah per tahun