Menteri Agama mengatakan bahwa pemerintah sudah siap menyelenggarakan pelayanan ibadah haji.
Menurut dia, secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan pelayanan haji sudah rampung, termasuk penyiapan layanan penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi jamaah haji.
"Insya Allah sudah siap. Kontrak sudah selesai semua, penginapan, katering, transportasi, dan penerbangan semua sudah," katanya.
Pada awal rapat dengan DPR, Menteri Agama menyampaikan bahwa masih ada 1.035 calon haji reguler yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji.
Namun, pada Rabu siang semuanya sudah menyelesaikan pembayaran biaya haji, sehingga seluruh kuota haji utama bisa dimanfaatkan.
Menteri Agama mengapresiasi kerja keras petugas Kantor Kementerian Agama di daerah dalam mengupayakan calon haji menyelesaikan pembayaran biaya haji, termasuk dengan mendatangi langsung calon haji.
"Sejak awal kami minta jajaran KUA (Kantor Urusan Agama) untuk mendatangi jamaah, apakah mereka akan melunasi atau tidak. Jika tidak, harus buat pernyataan tidak melunasi," kata dia.
Kerahkan camat
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi menuturkan seluruh camat di provinsi itu diberi tugas khusus untuk sosialisasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahun ini kepada calon jamaah haji yang belum lunas biaya haji.
"Sudah kita lakukan, kan ada rakor camat di Bekasi dengan asisten pemerintahan. Jadi kita sudah sampaikan informasi itu kepada camat-camat untuk melakukan (sosialisasi) pelunasan. Sudah bergerak sekarang, dan sudah naik cepat," kata Dedi Supandi pada Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi VI "Pemerintah Teratur, Ibadah Haji 2023 Insha Allah Mabrur" yang diadakan oleh PWI Pokja Gedung Sate Bandung, di Kota Bandung, Selasa.
Baca juga: Kemenag: 4.460 jamaah calon haji Jawa Barat belum lunasi bipih
Sebelumnya Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama (Kemenag) beserta pemangku kebijakan terkait menyepakati besaran rata-rata BIPIH 2023 menjadi Rp49.812.711,12, lebih rendah dari usulan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebesar Rp69,19 juta.
Dengan adanya kebijakan baru BIPIH itu, kata Dedi Supandi, banyak calon jamaah haji yang harus menjual aset seperti tanah untuk melunasi biaya haji.
Usulan agar para camat di Jawa Barat, untuk "turun gunung" membantu sosialisasi pelunasan biaya haji datang dari Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, pada acara diskusi tersebut.
"Dan melalui forum ini. Saya harap Pak Camat bisa digerakkan supaya masyarakatnya yang masuk kuota haji tahun ini untuk segera melunasi biaya hajinya. Sayang kalau sudah masuk kuota, tapi tidak dilunasi," kata Ajam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Agama: Seluruh calon haji sudah melunasi biaya haji