PFI Bandung evaluasi sektor pendidikan lewat pameran foto bertajuk Nawasena

Bandung (ANTARA) - Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung mengevaluasi sektor pendidikan di Jawa Barat melalui pameran foto jurnalistik bertajuk "Nawasena" yang digelar di Halaman Gor Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Ketua PFI Bandung Raisan Alfarisi mengatakan foto-foto pada pameran itu menampilkan wajah sektor pendidikan, mulai dari aktivitas pelajar, infrastruktur, hingga fasilitas pendidikan di Jawa Barat pada periode 2018 hingga 2023. 

"Lewat pameran ini kita bisa publikasi wajah pendidikan di Jawa Barat, kebetulan ini bulan pendidikan nasional, kita ingin pamerkan karya kita," kata Raisan saat ditemui di lokasi pameran.

Dia menjelaskan pada pameran itu ada sebanyak 77 foto yang ditampilkan, terdiri dari 56 foto dan 2 rangkaian foto cerita. Foto-foto itu, kata dia, dicetak pada kertas foto berjenis backlit dan dipajang di stand foto yang terbuat dari partisi besi ringan.

Setiap stand foto yang berbentuk persegi itu, terdapat empat foto pameran yang ditampilkan. Pada foto-foto itu pun terpampang juga keterangan foto seperti foto jurnalistik pada umumnya.

"Ini dikurasi dari sekitar 1.000 foto oleh kurator yakni Agung Rajasa yang merupakan pewarta foto di ANTARA. Seribuan foto itu berasal dari 18 pewarta foto dari berbagai media yang tergabung di PFI Bandung," kata dia.

Adapun kata "Nawasena" yang menjadi judul bagi pameran itu menurutnya memiliki arti masa depan yang cerah. Sehingga dia pun berharap foto-foto yang ditampilkan itu bisa membawa perubahan dan mempercerah sektor pendidikan.

Dia menceritakan, salah satu fotonya yang dipamerkan pada pameran tersebut sempat sedikitnya membawa perubahan. Foto tersebut, kata dia, yakni menampilkan sejumlah siswa SD yang menyeberangi sungai di wilayah selatan Kabupaten Cianjur.

"Itu foto yang cukup pamungkas ya, karena berdampak. Setelah saya foto itu, bulan depannya jembatan diperbaiki, sehingga siswa tidak perlu menyeberangi sungai lagi," kata dia.

Raisan menyebut pameran itu digelar selama tiga hari hingga Minggu, 14 Mei 2022. Masyarakat umum, kata dia, bisa menghadiri pameran tersebut secara langsung pada siang hingga sore hari.