Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Anggi Nuryo Saputro mengatakan erupsi itu terjadi pukul 12.41 WIB. Erupsi terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda erupsi lontarkan abu
Baca juga: Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda erupsi lontarkan abu
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal ke arah barat daya," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Warna abu yang melontar ke udara berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.
Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022.
PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Anak Krakatau meletus semburkan abu setinggi satu kilometer