Bandung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sudah sangat penuh sehingga kurang optimal untuk menangani sampah di wilayah Bandung Raya.
"TPA Sarimukti yang menampung sampah wilayah Bandung Raya saat ini sudah sangat penuh, sehingga menyebabkan kurang optimalnya operasi TPA," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah di Bandung, Rabu.
Faktor lain yang membuat penanganan sampah di TPA Sarimukti kurang optimal, menurut dia, meliputi waktu operasional yang hanya sampai pukul 17.00 WIB serta keterbatasan zona pembuangan dan alat berat.
Ia mengatakan bahwa hanya ada satu zona pembuangan yang masih bisa digunakan serta tiga alat berat di TPA Sarimukti.
"Ditambah curah hujan yang tinggi, membuat jalan di TPA jadi sulit untuk dilalui," kata Asep, menambahkan, kondisi yang demikian menghambat pengangkutan sampah.
Asep mengatakan bahwa Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung sedang berupaya melakukan reaktivasi TPA Sarimukti untuk menangani sampah di Bandung Raya.
Menurut dia, hingga 4 Mei 2023 hanya Zona 3 saja yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah sehingga sampah yang bisa diangkut ke TPA berkurang sampai 50 persen.