Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Pangan Kabupaten Garut memastikan ketersediaan sembako di pasar tradisional dan distributor daerah setempat dalam kondisi aman, tidak ada kelangkaan dan penimbunan barang yang dapat merugikan masyarakat setelah perayaan Lebaran.
Sejumlah personel dari Satgas Pangan Garut melakukan pemantauan langsung stok dan harga bahan pokok ke pasar dan distributor, salah satunya di Pasar Induk Ciawitali, Kabupaten Garut, Rabu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut selaku Ketua Satgas Pangan Garut Ajun Komisaris Polisi Deni Nurcahyadi mengatakan dari hasil pengecekan di lapangan, didapati barang kebutuhan pokok masyarakat tersedia dalam jumlah aman dan harga terkendali normal.
"Harga kebutuhan bahan pokok di Garut pasca-lebaran terkendali," katanya.
Ia menyampaikan Satgas Pangan Garut sudah melakukan pengawasan sebelum Lebaran untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tersedia aman dan harga terjangkau.
Setelah Lebaran, jajarannya kembali melakukan monitoring langsung ke sejumlah pasar tradisional, terutama Pasar Induk Ciawitali Garut yang hasilnya dalam kondisi normal.
"Selain harganya normal dan terkendali, stoknya juga terpenuhi," katanya.
Deni menyebutkan sejumlah bahan pokok seperti beras medium saat ini harganya Rp12 ribu per kilogram, cabai merah Rp40 ribu per kilogram, cabai hijau biasa Rp15 ribu per kilogram, cabai keriting Rp20 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp20 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp25 ribu per kilogram.