Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menilai bahwa soliditas antara organisasi pekerja, organisasi pengusaha, dan pemerintah dapat menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan bidang ketenagakerjaan di era industri 4.0.
"Saya meyakini lewat kekompakan dan soliditas ini tantangan-tantangan di bidang ketenagakerjaan kita bisa lalui bersama-sama," ujar Menaker saat Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Menurutnya, tantangan dunia ketenagakerjaan di era industri 4.0 semakin berat. Industri 4.0 telah membuka peluang terciptanya profesi baru, namun di sisi lain banyak profesi lama yang telah mulai tergerus.
Sementara itu, lanjut dia, juga terjadi perubahan besar pada jenis pekerjaan, karakter pekerjaan, maupun skill yang dibutuhkan oleh dunia usaha di era transformasi digital ini.
Di tengah industri 4.0, lanjut dia, penyesuaian pola kerja dan pengelolaan usaha merupakan salah satu solusi menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan di era industri 4.0.
"Situasi menuntut kita untuk berubah dan melakukan penyesuaian pola kerja, pengelolaan usaha dari tradisional menjadi digital sebagai solusi untuk mempertahankan keberlangsungan usaha," tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan dibutuhkan kekompakan soliditas untuk menjawab tantangan tersebut
Ida mengatakan kekompakan dan soliditas terbukti dapat melewati masa-masa sulit Indonesia dalam dua setengah tahun terakhir.
"Kita bisa melewati bersama-sama pandemi COVID-19 sehingga pada bulan Desember 2022 bapak presiden telah secara resmi menghentikan pemberlakuan PPKM," katanya.