Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita ekonomi menarik yang terjadi pada Senin (13/10) kemarin, dan bisa dibaca kembali pada hari ini.
Berita menarik tersebut diawali dengan informasi soal magang nasional yang kemungkinan berlanjut tahun depan dan temuan cengkih dari Lampung yang terpapar zat radioaktif Cesium-137.
Pemerintah isyaratkan Magang Nasional berlanjut tahun depan
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengisyaratkan program Magang Nasional dapat berlanjut tahun depan dan menjadi program jangka panjang.
“Jadi sudah ada arahan dari Pak Presiden (Prabowo Subianto) bahwa ini akan dilakukan juga pada tahun 2026 dan seterusnya. Jadi ini adalah akan menjadi program, ya, tidak hanya tahun 2025, tapi juga 2026 dan seterusnya,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
Purbaya sebut bank Himbara "ngebut" salurkan dana pemerintah Rp200 T
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut, penyaluran dana pemerintah senilai Rp200 triliun pada bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berjalan dengan cepat, atau dia sebut sebagai ngebut.
“(Penyalurannya) Sudah bagus. Bank-bank pada ngebut lah. Saya pikir ada beberapa yang minta tambahan lagi, jadi mereka mampu menyalurkan,” kata Purbaya di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs-137 berasal dari Lampung
Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Satgas Penanganan Cs-137) menemukan bahwa produk cengkih, yang terkontaminasi radioaktif berasal dari Lampung.
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang juga Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137 Bara Krishna Hasibuan menjelaskan pemerintah telah mengirim tim untuk meninjau tiga lokasi pengolahan cengkih yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Baca selengkapnya di sini
