Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut memfokuskan pengamanan dengan memperkuat personel dan penyekatan jalur di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam rangka mengantisipasi penumpukan kendaraan, juga gangguan keamanan dan ketertiban umum saat malam takbiran Hari Raya Lebaran.
"Hari ini kita rekayasa lalu lintas di Jalan Ahmad Yani. Semua steril, saya harapkan dukungan masyarakat," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro di Garut, Jumat.
Ia menuturkan sejumlah personel sudah disiapkan di kawasan perkotaan untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan dan mengalihkannya agar tidak menumpuk di perkotaan Garut.
Pengamanan di perkotaan Garut maupun daerah lainnya saat malam takbiran, kata dia, merupakan upaya kepolisian agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat merayakan malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri di Garut.
"Pengamanan ini agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah takbir, disarankan takbiran di dalam rumah, atau di masjid yang sudah dianjurkan Ketua MUI," katanya.
Sementara itu, pengamanan saat malam takbiran di perkotaan Garut tidak hanya dilakukan oleh unsur Kepolisian Resor Garut, melainkan dari instansi lainnya yakni jajaran Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan BPBD Garut serta unsur lainnya.
Mereka disiagakan di Pendopo Garut, dan sebagian petugas disebar di sejumlah titik keramaian masyarakat, dan juga setiap persimpangan jalan untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan.
Jelang Sabtu malam atau malam takbiran, lalu lintas di jalanan perkotaan Garut ramai oleh kendaraan dan juga masyarakat yang berbelanja untuk kebutuhan Lebaran.
Polisi memberlakukan penutupan jalan menuju perkotaan Garut mulai pukul 18.00 WIB sampai tengah malam.