Garut (ANTARA) - Sebuah mobil pemudik mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang setelah mengikuti petunjuk perjalanan menggunakan aplikasi Google Map di Jalan Surapati, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat dini hari.
Kepala Polsek Singajaya AKP Sahono membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal mobil tanpa membawa penumpang masuk jurang dan tidak menimbulkan korban jiwa. Sopir dan mobil jenis Toyota Rush sudah dievakuasi.
Baca juga: Truk trailer nyaris masuk jurang di tanjakan Palabuhanratu akibat ikuti arahan Google Maps
"Di mobil hanya pengemudi sendirian enggak bawa penumpang dan tidak mengalami luka," kata Sahono.
Ia menuturkan kejadian itu bermula ketika pengemudi berinisial N (39) berangkat dari Kota Banjar menuju Kota Bekasi, namun dalam perjalanan menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah perjalanan agar terhindar dari kemacetan di jalan utama.
Dalam perjalanannya itu, Google Maps mengarahkan pengemudi ke arah Kecamatan Singajaya wilayah selatan Kabupaten Garut, namun akibat ketidaktahuan medan jalan akhirnya pengemudi mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Surapati, Jumat, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kejadian itu, kata Kapolsek, terjadi di jalan turunan dan pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga belok terlalu kanan jalan yang akhirnya masuk jurang dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.
"Habis dari Banjar mau pulang ke Bekasi, di Tasik menggunakan Google Maps untuk menghindari kemacetan lewat Singajaya," katanya.
Mobil pemudik ikuti arahan Google Maps masuk jurang di Garut
Jumat, 21 April 2023 13:24 WIB