Garut (ANTARA) - jajaran Kepolisian Resor Garut menerjunkan Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) untuk siaga mengantisipasi bentrokan susulan antarwarga yang sebelumnya menyebabkan korban luka dialami kedua belah pihak di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepala Satuan Samapta Polres Garut Iptu Masrokan mengatakan, tim yang diterjunkan sebanyak 25 orang, mereka bersiaga di dua wilayah Kelurahan Kota Wetan dan Kelurahan Regol sejak Senin (10/4) malam sampai Selasa dini hari.
Baca juga: Polres Garut ungkap industri rumahan tembakau sintetis
"Kami terjunkan tim UPRC sekitar 25 personel ke dua wilayah tersebut," ucapnya.
Ia menuturkan sebelumnya sejumlah warga dari dua daerah itu terlibat bentrokan perkelahian yang terjadi, Minggu (9/4) malam.
Meski sudah ada jalan berdamai, kata Masrokan, jajarannya tetap melakukan antisipasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di daerah itu. "Situasi terkini aman kondusif," kata Masrokan.
Sebelumnya dua kelompok warga terlibat bentrokan perkelahian yang diduga karena dipicu tersinggung dampak dari mengkonsumsi minuman keras.Dampak bentrokan itu menyebabkan warga terluka, salah satunya ada yang terluka karena jatuh ke parit hingga harus mendapatkan penanganan medis.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan, tidak lama dari kejadian itu, polisi langsung mengamankan warga hingga situasi di lokasi kejadian kembali aman.
Baca juga: Polres Garut jaring puluhan sepeda motor berknalpot bising
Kedua belah pihak, kata Kapolres, sudah menyatakan berdamai, meski begitu, pihaknya tetap mengawasi dan melakukan antisipasi agar tidak terjadi lagi bentrokan di daerah itu, maupun daerah lainnya.
"Upaya damai sudah kita lakukan, mereka sendiri inisiatif," ujar Kapolres.