Telkomsel Enterprise melalui solusi tSurvey.id melihat sebagian besar responden yang akan mudik Lebaran mulai membeli tiket transportasi umum dan menyiapkan anggaran untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi.
"Dengan dirilisnya hasil riset dan survei dari solusi tSurvey.id ini dapat menjadi panduan bagi para pelaku bisnis dalam menjangkau pasar yang lebih luas melalui program pemasaran Ramadhan-nya sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggan yang beragam selama momen Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2023," kata Wakil Direktur Solusi Data Telkomsel Alfian Manullang, dalam keterangan pers, Selasa.
Sebanyak 81 persen responden yang menjawab mudik Lebaran menggunakan transportasi umum mulai membeli tiket sekitar satu minggu hingga sebulan sebelum hari H Lebaran.
Sementara responden yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, 64 persen menyiapkan anggaran servis kendaraan hingga Rp1.000.000 dan 60 persen responden memilih bengkel resmi untuk servis kendaraan.
Selain soal mudik Lebaran, survei Telkomsel Enterprise juga mencakup kebiasaan pelanggan selama bulan Ramadhan. Survei menunjukkan bahwa 40 persen responden memilih masuk kerja tepat waktu dan pulang lebih cepat supaya bisa menikmati waktu menunggu berbuka puasa di rumah.
Sebanyak 45 persen memasak untuk berbuka puasa, sementara 36 persen menjawab menonton tayangan streaming sambil menunggu buka puasa.
Sekitar 60 persen responden lebih suka memasak sendiri untuk makanan yang disantap saat sahur dan berbuka puasa. Makanan beku menjadi salah satu alternatif untuk sahur (23 persen responden) sementara makanan yang dibeli lewat layanan pesan-antar menjadi favorit untuk berbuka puasa (30 persen).
Telkomsel juga menemukan masyarakat semakin sering beraktivitas di luar ruangan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut. Sebanyak 45 persen responden memilih restoran dan kafe untuk berbuka puasa bersama, dengan anggaran antara Rp50.000 sampai Rp100.000. Berkaitan dengan pengeluaran selama bulan Ramadhan, hampir 20 persen responden menyiapkan anggaran tambahan lebih dari Rp,5 juta untuk berbelanja, paling banyak untuk makanan dan minuman. Selain itu, 52 persen responden menyiapkan anggaran khusus untuk bingkisan Lebaran senilai rata-rata Rp50.000 sampai Rp100.000 per bingkisan.
Survei "Ramadan Consumer Behaviour Insight 2023" melibatkan lebih dari 2.500 pelanggan Telkomsel yang berada di 27 provinsi di Indonesia.
Dampak mudik
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan dampak ekonomi pada masa mudik Lebaran 2023 berkisar antara Rp100 triliun - Rp150 triliun serta diprediksi sebesar Rp123,8 juta masyarakat yang akan mudik.
"Dampak ekonominya berarti ini bisa dua kali lipat antara 100-150 triliun rupiah," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin.
Sandiaga melanjutkan, cuti bersama dan hari libur yang ditetapkan tujuh hari ini bakal dimanfaatkan secara maksimal dan ditargetkan sekitar 25 persen pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari target 1,4 miliar pergerakan wisnus pada mudik lebaran atau sebesar 300-350 juta pergerakan tercapai pada masa libur ini.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan perangkat daerah, stakeholders untuk memastikan potensi wisatawan saat libur lebaran dapat maksimal, termasuk memperhatikan aspek-aspek berkaitan dengan Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainabillity (CHSE) serta keselamatan dan keamanan.
Hal lain yang dilakukan, pihaknya juga akan mengeluarkan surat imbauan pemantauan Hari Raya Idul Fitri 2023 kepada seluruh dinas pariwisata di daerah, untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daya tarik wisata menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan yang baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei Telkomsel sebut 72 persen pelanggan berencana mudik Lebaran