Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat pada masa mudik Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang.
Potensi pemudik sebanyak itu, yang terungkap dalam rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga, Jakarta, pekan lalu, mengharuskan ada manajemen lalu lintas arus mudik dan arus balik, agar pergerakan massal manusia tersebut berjalan tertib, lancar, nyaman, dan aman.
Tata kelola yang detail dan terkoordinasi, diperlukan untuk memuluskan hajatan besar masyarakat setiap tahunnya ini, agar tidak memunculkan masalah apalagi sampai menyebabkan korban jiwa.
Menyikapi potensi pergerakan masyarakat pada musim mudik Lebaran 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat dengan mempersiapkan infrastruktur penunjang mudik massal yang menjadi ritual tahunan bangsa ini.
Terlebih, setiap arus mudik dan balik Lebaran, Jawa Barat selalu menjadi daerah yang dilewati pemudik ke arah Jateng dan Jatim sekaligus juga menjadi jalur destinasi pemudik.
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengatakan infrastruktur pendukung pelaksanaan arus mudik dan balik seperti jalan, saat ini sedang diperbaiki untuk kelancaran arus lalu lintas para pemudik nanti.
Perbaikan jalan dilakukan dari sekarang meski pelaksanaan arus mudik masih sebulan lagi.
Saat ini, Pemprov Javar mulai memperbaiki 71 ruas jalan di 27 kabupaten dan kota, yang kewenangannya ada di bawah pemprov.
Saat ini, Pemprov Javar mulai memperbaiki 71 ruas jalan di 27 kabupaten dan kota, yang kewenangannya ada di bawah pemprov.