Bandung (ANTARA) -
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono mengatakan PDIP mempunyai Program Jabar Bangkit 2024, dalam program tersebut disepakati dengan para kuwu (kepala desa) bahwa PDIP mengalokasikan bantuan keuangan yang diberikan setiap tahun sebesar Rp500 juta untuk setiap desa yang ada di Jawa Barat.
“Sangatlah tepat bila bantuan keuangan desa ditambah menjadi 500 juta. Ini dilakukan supaya desa bisa membangun lebih banyak lagi dan dapat menyelesaikan masalah rakyat. Saya masukkan program 500 juta dalam Jabar Bangkit 2024 sebagai program PDI Perjuangan dan Calon Gubernur Jawa Barat 2024," kata Ono Surono, di Kota Bandung, Jumat.
Ono mengatakan jika jumlah desa di Jawa Barat sebanyak 5.957 maka hanya perlu disiapkan anggaran kira-kira sebesar Rp3 triliun dan itu kurang dari 10 persen dari APBD Jawa Barat.
"Membangun Indonesia dari desa. Jika desa kuat, maka Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri. Itulah Indonesia maju yang berdaulat. Indonesia yang berakar dan bertumpu pada desa yang kuat," kata Ono Surono.
Ono Surono juga mengingatkan kembali pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri saat Pidato HUT ke 48 PDI Perjuangan bahwa desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat.
"Ibu Ketum mengatakan bahwa desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa," kata dia.
Beberapa waktu lalu, PDIP bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) telah menggelar diskusi dengan mengundang Kuwu (Kepala Desa) se-Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Ketua FKKC, Muali menyampaikan saat ini Kuwu menjadi sasaran utama rakyat saat ada masalah.
Kuwu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah rakyat dari mulai infrastruktur jalan sampai masalah bantuan sosial.
"Saat ini, APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) yang bersumber dari Dana Alokasi Desa (ADD), Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Desa dan Bantuan Keuangan didorong untuk fokus menyelesaikan masalah terkait dampak COVID-19 dan pengorbanan pembangunan infrastruktur," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Ono Surono mengatakan PDI Perjuangan telah menjadikan "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dan Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara" sebagai tema dalam Rakernas 2021, dengan rekomendasi mendorong seluruh kader PDI Perjuangan yang duduk di legislatif dan eksekutif untuk fokus membantu dan membangun desa.