Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengusulkan agar Program Petani Milenial yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), diganti menjadi Program Petani Muda Jabar Bangkit.
"Program Petani Milenial akhirnya hanya fokus di hilirisasi yang ujungnya juga tidak berjalan dengan baik, dibuktikan dengan sepinya outlet produk Program Petani Milenial," kata Ono Surono saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk "Peran Petani Muda Sebagai Pilar Penting Dalam Upaya Menghadapi Krisis Pangan Global" di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin.
Ono menilai Program Petani Milenial di Jawa Barat yang dinilai gagal karena hanya 30 persen yang dikatakan berhasil, bukan karena konsepnya yang salah, tetapi pelaksanaannya jauh dari konsep awal.
Dia mencontohkan tanah yang disediakan hanya 0,2 hektare dan belum ada irigasinya, permodalan yang tidak dikelola langsung oleh petani, off taker yang menghilang dan pendampingan dari penyuluh yang tidak berjalan.
Ono mengatakan seharusnya Pemprov Jabar tidak menyiapkan program hulunya yang menyelesaikan permasalahan dasar pertanian.