Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, meminta pemerintah pusat melakukan normalisasi atau pengerukan sungai untuk antisipasi mencegah meluapnya air sejumlah anak Sungai Citarum.
"Kami telah menyampaikan usulan rekomendasi terkait normalisasi sungai sebagai langkah antisipasi mencegah naiknya volume air di sejumlah anak Sungai Citarum," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Acep Jamhuri, di Karawang, Jumat.
Baca juga: 28 kecamatan terdampak banjir di Karawang dan Subang
Ia menyampaikan usulan rekomendasi itu disampaikan sebagai bahan masukan perencanaan Program Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum untuk Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI melalui Satgas DAS Citarum.
Dikatakannya, normalisasi anak Sungai Citarum perlu dilakukan sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana banjir di sejumlah wilayah Karawang.
"Karawang ini tidak hanya Sungai Citarum dan Cibeet. Di sebelah hilir, daerah kami juga ada beberapa anak sungai seperti Sungai Cikaranggelam, Sungai Ciwadas, dan Sungai Ciherang," kata dia.
Baca juga: Banjir landa sejumlah daerah di Karawang
Jika musim hujan, lanjutnya, volume air yang tinggi berasal dari daerah lain juga ikut berkontribusi menjadi penyebab banjir di sejumlah daerah. Apalagi perkembangan DAS di Karawang semakin pesat dengan adanya kawasan industri.
Atas hal tersebut, pihaknya telah meminta pihak kawasan untuk membuat skenario kolam retensi yang sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Jika berbicara soal DAS Citarum Karawang dengan Program Citarum Harum-nya. Kami telah melakukan penguatan tanggul, pemanfaatan musim kemarau dan mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Karawang minta pemerintah pusat normalisasi anak sungai Citarum