Indramayu (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus mengupayakan pemberian asuransi jiwa gratis bagi para nelayan kecil, agar ketika mereka melaut sudah terlindungi.
"Kami terus mengupayakan agar program asuransi jiwa bagi nelayan kecil terus berjalan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu Edi Umaedi di Indramayu, Senin.
Baca juga: KTNA Indramayu sambut kenaikan HPP untuk gabah di tingkat petani
Edi mengatakan nelayan kecil di Kabupaten Indramayu jumlah cukup banyak yaitu mencapai 14.759 orang, dari jumlah tersebut yang sudah masuk atau mengikuti asuransi baru berkisar 2.385 nelayan.
Namun lanjut Edi, jumlah tersebut ada yang melakukan pembayaran premi sendiri atau swadaya yaitu sebanyak 1.890 nelayan, sedangkan sisanya diikutsertakan oleh pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurutnya APBD pada tahun 2022 lalu hanya dapat mencakup kepada 495 nelayan, dan di tahun 2023 ini diharapkan bisa semakin banyak lagi nelayan yang diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan."Pada tahun lalu kami hanya mengikutsertakan 495 nelayan kecil untuk asuransi BPJS Ketenagakerjaan, dan diharapkan ini bisa terus berjalan, agar nelayan di Indramayu terlindungi," tuturnya.
Edi menambahkan pekerjaan nelayan sangat berisiko tinggi, sehingga perlu adanya perlindungan yang maksimal bagi mereka, agar ketika terjadi musibah keluarga yang ditinggalkan dapat melanjutkan kehidupannya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Persoalan pemimpin di Indramayu bisa rugikan masyarakat
Selain itu lanjut Edi, ketika terjadi kecelakaan kerja pun nantinya mereka dapat pengobatan gratis, sehingga tidak membebani keluarga.
"Nelayan ini salah satu pekerjaan yang berisiko tinggi, sehingga perlu adanya perlindungan bagi mereka, apalagi cuaca juga kerap berubah-ubah," katanya.