Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dengan adanya moda transportasi baru yang sedang digagas pemerintah yakni Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat - Timur (MRT Timur-Barat) bisa membuat warga Bekasi beralih menggunakan transportasi massal.
"Mudah-mudahan dalam hitungan tahun yang tidak terlalu lama, kita harapkan puluhan ribu warga Kota Bekasi yang biasa naik mobil bisa beralih ke transportasi massal," kata Gubernur Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat.
Baca juga: MRT masuk rencana jangka panjang atasi kemacetan, sebut Pemkot Bandung
Baca juga: MRT masuk rencana jangka panjang atasi kemacetan, sebut Pemkot Bandung
Ditemui seusai penandatanganan Kesepakatan Bersama rencana pembangunan Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat - Timur (MRT East – West), dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Ridwan Kamil mengatakan keberadaan transportasi tersebut bisa mengurangi beban ekonomi dan menjadikan ekonomi lebih maju karena pergerakannya lebih cepat.
Dia mengatakan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemda Kota Bekasi sepakat untuk berkolaborasi di dalam pembangunan Moda Raya Terpadu.
Gubernur Ridwan Kamil menyebut, program ini merupakan arahan dari Presiden Jokowi untuk mulai membangun MRT dari jalur barat Provinsi Banten hingga Cikarang.