Cirebon (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil Meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, untuk membenahi sektor pariwisata, agar destinasi wisata yang saat dimiliki bisa menjadi primadona, dan membuat wisatawan lebih lama.
"Saya titip untuk Kota Cirebon terus berbenah khususnya pariwisata supaya orang ke kota Cirebon bisa tinggal lebih lama," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Cirebon, Selasa, saat melakukan kunjungan kerja di Kota Udang.
Baca juga: Kota Cirebon siapkan 60 agenda wisata tahun 2023
Emil mengatakan pariwisata di Kota Cirebon memang sudah sangat banyak, mulai dari sejarah, kuliner, alam maupun lainnya, namun itu semua perlu dibenahi agar lebih menarik bagi wisatawan.
Menurut dia, dengan adanya pembenahan dari semua sektor, maka wisatawan yang datang ke Kota Cirebon akan lebih lama, sehingga ekonomi terutama sektor wisata dapat berkembang kembali lebih baik.
"Di Cirebon ini banyak pilihan kuliner, banyak wisata sejarah, banyak hotelnya juga banyak pilihan, dan untuk jalan kakinya bisa nyaman dan lain sebagai, agar wisatawan semakin betah," tuturnya.Kang Emil menambahkan ketika nanti Tol Cisumdawu beroperasi, maka diharapkan wisatawan yang datang ke Cirebon semakin banyak, mengingat jarak antara Bandung dan Cirebon hanya ditempuh satu jam saja.
Dan ini tentu menjadi kabar baik bagi pariwisata di Cirebon, karena masyarakat dari Bandung dan sekitarnya bisa datang dan memadati Cirebon.
Baca juga: Wisata budaya dan sejarah jadi andalan daya tarik di Cirebon
"Kalau Tol Cisumdawu sudah beroperasi, maka Bandung ke Cirebon cukup satu jam, tidak seperti saat ini harus memutar lewat Cipali yang memakan waktu sampai 3 jam," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan pada tahun 2023 ini, Pemkot Cirebon sudah menyiapkan 60 agenda wisata, untuk menggaet lebih banyak lagi wisatawan, meskipun itu belum final karena masih dilakukan kurasi terlebih dahulu.
"Pada tahun 2023 ini target kunjungan 2,3 juta jiwa, dan kami sangat optimistis bisa terlampaui, untuk itu kami siapkan beragam agenda pariwisata baik skala lokal, nasional, maupun internasional," katanya.