Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo membeli sepasang sepatu kets tenun Bali saat mengunjungi Sentra Tenun Jembrana, di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis petang.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis malam, pada kesempatan itu Presiden membeli sepasang sepatu berwarna cokelat.
Awalnya, Presiden melihat-lihat puluhan pasang sepatu yang dipajang di rak di salah satu sudut sentra tersebut.
Presiden sempat memilih beberapa sepatu sambil melihat detail bentuk dan motifnya, namun pencariannya terhenti kepada sepasang sepatu kets tenun berwarna dominan cokelat.
Presiden lantas mencoba sepatu tersebut sambil duduk bersebelahan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
"Wah kayak anak 17 tahun,” ucap Presiden. Ibu Iriana pun tersenyum. “Pas,” kata Presiden saat memakai sepatu tersebut.
Presiden akhirnya memutuskan untuk membeli sepatu tersebut yang merupakan jenis sepatu kets yang biasa dipakai baik untuk olahraga maupun untuk kegiatan sehari-hari.
Sepatu tersebut berbahan sol karet yang bagian atasnya dipadupadankan dengan kain tenun dengan corak tenun khas Bali.
Melihat hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tak mau kalah dengan Presiden dan turut menjajal sepasang sepatu.
“Saya ambil ini,” ucap Basuki kepada pramuniaga di sentra tersebut. Tak lama setelah membayarnya, Basuki menenteng kantong berisi sepatu barunya.
“Ini saya juga beli,” ucap Basuki kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang tengah tersenyum melihat Menteri PUPR menjinjing sebuah kantong.
Sebelum meninggalkan sentra tenun, Kepala Negara menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah mengembangkan industri kreatif di Bali, khususnya Kabupaten Jembrana.
"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Pak Bupati dan didukung oleh Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket, untuk pengembangan industri-industri kecil kain tenun dan songket yang ada," ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan ini yakni, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Usai melakukan serangkaian kunjungan kerja di Bali, Presiden dan Ibu Negara lepas landas kembali menuju Jakarta melalui Bandar udara internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sekitar pukul 21.54 WITA.
Blusukan ke rumah dan pasar
Dalam kunjungan kerja itu Presiden Joko Widodo blusukan ke sejumlah rumah warga di Dusun Keingetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, dan pasar di Provinsi Bali, pada Rabu (1/2).
Presiden Jokowi hanya didampingi seorang ajudan dan beberapa anggota Paspampres mengunjungi rumah warga untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan.
Salah satu warga bernama Wayan Brata mengaku terkejut dengan kedatangan Kepala Negara. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai kejadian langka seumur hidupnya.
"Kaget ketemu sama presiden, seumur-umur cuma sekali ini ketemu Pak Presiden," kata Wayan Brata yang saat ini berusia sekitar 71 tahun seperti dalam tayangan video dalam kanal Sekretariat Presiden.
Menurut Wayan, Presiden sempat bertanya terkait kondisinya sehari-hari. Mulai dari kesehatan hingga pekerjaan yang dilakukan Wayan Brata.
"Sehat Bapak? Pekerjaan Bapak? Ngasuh cucu dua, siang jualan di warung yang ada di depan, ada teman yang ngasih barang janur," ungkap Wayan.
Wayan mendapat bantuan uang senilai Rp2 juta serta kebutuhan pokok lainnya setelah kunjungan Presiden tersebut.
Senada, warga lain bernama Ketut mendapatkan pengalaman serupa. Ia mendapatkan kesempatan untuk bercengkerama langsung dengan Presiden Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi beli sepatu kets tenun Bali