Cianjur (ANTARA) - Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas pada Pemilu 2024, dapat menjaga amanah dan kepercayaan dalam menjalankan tugas untuk masyarakat Cianjur serta selalu berkoordinasi saat menyelesaikan masalah.
"PPS dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan kondusif, damai, aman lancar dan terkendali. Selalu berkoordinasi dengan berbagai kalangan ketika mendapati permasalahan diselesaikan secara musyawarah," katanya usai menghadiri pelantikan PPS se Kabupaten Cianjur, Selasa.
Herman menjelaskan, anggota PPS dapat berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, alim ulama, kades, babinsa dan bhabinkamtimbas, ketika mendapatkan permasalahan yang harus diselesaikan tuntas tanpa harus berlarut-larut secara musyawarah.
"Duduk bersama, ketika ada permasalahan termasuk terkait pemilu, sehingga dapat diselesaikan secara kekeluargaan musyawarah dan mufakat. Saya meminta juga PPS yang akan bertugas dalam menjalankan tugasnya jujur dan adil, sehingga menghasilkan Pemilu berkualitas," katanya.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Selly Nurdinah, mengatakan Selasa (24/1/2023) pihaknya telah melantik 1.080 orang anggota PPS yang akan bertugas di 360 desa/kelurahan yang lolos seleksi menjadi panitia pemilu ditingkat desa.
"Mereka yang dilantik sebagai PPS harus bekerja secara profesional, jujur dan adil, sehingga menghasilkan Pemilu 2024 yang berkualitas. Setelah dilantik seribuan lebih anggota PPS akan menjalani bimbingan teknis terkait Pemilu 2024," katanya.
Untuk memperlancar tugas PPS di masing-masing desa/kelurahan, tutur Selly, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur, untuk memfasilitasi kantor sekretariat karena sesuai amanat Undang-Undang wajib dibantu pemerintah daerah.
"Kami langsung sampaikan pada Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang sudah menginstruksikan pada jajarannya untuk membantu," katanya.