Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyebutkan, hasil penggalangan dana yang telah terkumpul Rp2,5 miliar untuk disumbangkan guna membangun fasilitas umum di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pelaksana harian Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Leo Putra di Batam, Sabtu mengatakan, saat ini Pemkot Batam tengah menyiapkan skema penyalurannya, sebab hasil penggalangan dana tersebut akan diserahkan dalam bentuk fisik bukan uang tunai.
"Kita sudah rapat, untuk penyalurannya nanti akan berbentuk bangunan diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di sana," kata Leo.
Lebih lanjut, ia menjelaskan penggalangan dana tersebut telah terkumpul sejak akhir tahun 2022 lalu, terdiri dari sumbangsih yang diberikan oleh sejumlah kecamatan, instansi dan perusahaan.
Hasil penggalangan dana itu akan dibangun fasilitas umum (fasum), rumah ibadah, sarana mandi cuci kakus (MCK), sumur bor atau bantuan fisik yang bisa digunakan bersama.
"Skemanya nanti kita berkoordinasi dengan pemerintah di Kabupaten Cianjur, pihak Pemkot Batam juga akan ke sana untuk menanyakan kepada masyarakat agar sesuai keinginan mereka," kata dia.
Ia berharap, rencana bantuan itu bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menyebut hasil penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencapai Rp2,5 miliar dalam kurun waktu satu bulan.