Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyebut di kotanya itu terdapat fenomena geng pemuda yang meresahkan masyarakat dengan nama Cagar atau "Cari Gara-Gara".
Menurutnya hal itu diketahui setelah dirinya melakukan rapat koordinasi dengan berbagai unsur masyarakat sehingga menjadi aspek kerawanan bagi ketertiban Kota Bandung.
Baca juga: Wali Kota Bandung minta petugas monitoring CCTV betah melek
"Sekarang ini ada kelompok Cagar, katanya istilahnya cari gara-gara kan agak aneh," kata Ema di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Dia pun mengaku prihatin atas keberadaan kelompok tersebut karena geng itu seolah-olah tersenyum di atas penderitaan orang lain.
Untuk itu, ia mengaku bakal mengumpulkan seluruh camat di Kota Bandung guna membahas hal yang berkaitan dengan ketertiban masyarakat itu, khususnya mengantisipasi anak-anak agar tak terjerumus ke kelompok yang serupa.
Dia pun mengaku belum mengetahui angka persis jumlah pelajar di Kota Bandung yang terlibat dengan geng motor.
Dia mengatakan kewenangan pengelolaan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) itu berbeda.
"Di kita itu baru sampai di SMP dan sederajat, kalau SMA itu kan kewenangannya Disdik Provinsi," katanya.
Sekda sebut di Kota Bandung ada geng meresahkan bernama "Cari Gara-Gara"
Jumat, 20 Januari 2023 13:27 WIB