Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol yang membuat Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel tempat di final.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.
Kapten Timnas Indonesia Fachruddin Aryanto optimistis tim asuhan Shin Tae-yong lolos ke final Piala AFF meski pada semifinal pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, ditahan imbang 0-0 oleh Vietnam.
"Memang pertandingan yang lalu tidak mudah. Tapi semua pemain telah bekerja keras dan menjalankan strategi dari pelatih Shin. Masih ada leg kedua untuk berjuang lolos ke final," kata Fachruddin saat jumpa pers usai pertandingan.
Hasil imbang ini membuat perjuangan Timnas Garuda di semifinal kedua menjadi penuh tantangan karena Vietnam akan bermain di kandang sendiri di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Senin (9/1).
Dukungan dari suporter bakal menjadi suntikan motivasi bagi tim asuhan Park Hang-seo.