Jakarta (ANTARA) - Pemain baru timnas Indonesia Kevin Diks sangat kagum dengan atmosfer suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11), ketika Indonesia menelan kekalahan dari raja Asia, Jepang, dengan skor 0-4.
Sekitar 60 ribu suporter yang hampir memenuhi SUGBK menurut Kevin adalah "poin plus" pertandingan malam itu ketika dirinya debut untuk Indonesia setelah sah menjadi Warga Negara Indonesia pada tujuh hari sebelumnya.
"(Kehadiran suporter) adalah poin plus dalam pertandingan malam ini. Mereka sangat luar biasa," kata Kevin ketika ditemui awak media setelah pertandingan.
Pada malam itu, dua kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, juga ikut memeriahkan laga melawan tim berperingkat 15 dunia FIFA tersebut dengan membentangkan koreografi saat lagu Indonesia Raya berkumandang.
Dari tribun utara, La Grande Indonesia menampilkan koreo Gundala melawan Godzilla yang bertarung dengan latar di depan SUGBK. Gundala merupakan karakter pahlawan komik dari Indonesia, sedangkan Godzilla dengan warna biru adalah monster raksasa dari Jepang.
La Grande Indonesia menghiasi koreo mereka dengan penggalan lirik lagu "Untungnya ku tak pilih menyerah" dari penyanyi Bernadya berjudul "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan".
Pindah ke tribun selatan, Ultras Garuda menampilkan koreo memori kemenangan 7-0 Indonesia atas Jepang pada ajang Piala Merdeka yang terjadi 56 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1968 di Stadion Perak, Malaysia. Dalam koreo itu, Ultras Indonesia menuliskan kata-kata "Dont forget this!!! We believe it we will happen again".