Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan hingga saat ini dirinya telah merancang delapan masjid ikonik, yang terbaru ialah Masjid Raya Al Jabbar, di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Jadi almarhum ayahanda saya itu pengurus masjid jadi saya sering dibawa ke masjid beli semen, beli kayu. Beliau lalu berpesan jangan pernah berhenti membangun masjid," kata Gubernur Ridwan Kamil, di Bandung, Kamis.
Berikut adalah delapan masjid yang dirancang Ridwan Kamil yang dibangun di dalam maupun luar negeri.
Pertama ialah Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Berdiri di atas lahan reklamasi Pantai Losari, Makasar, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna menjadi masjid ikonik rancangan Ridwan Kamil.
Masjid ini megah dengan kubah yang ditata hingga berjumlah 99 dan desain masjid berukuran 72 x 45 meter persegi itu memiliki semi-basemen untuk aktivitas penunjang masjid, seperti kantor yayasan, galeri Asmaul Husna dan tentu saja tempat wudu serta toilet,
Diresmikan 2022 lalu, seluruh area masjid seluas 20.155 meter persegi menggunakan marmer kualitas ekspor, dengan daya tampung 13.075 jemaah dengan perincian 3.880 jemaah di ruang salat, 1.005 jemaah di mezzanine, serta pelataran suci yang mampu menampung 8.190 jemaah.
Masjid kedua ialah Masjid Raya Al Azhar Summarecon, Kota Bekasi.
Berkelir merah bata, bentuk masjid yang diresmikan 2013 ini berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya karena mengambil inspirasi dari bangunan Ka'bah di Baitullah Mekah.
Ridwan Kamil merancang masjid ini menggunakan material dan desain yang ramah lingkungan.
Karena letaknya yang berdampingan dengan Sekolah Islam Al Azhar, maka Masjid Raya ini juga dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium ahlak dan ruang pendidikan agama bagi setiap pelajar.
Ketiga ialah Masjid Al- Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat
Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjidil Haram dan Ka’bah yang berbentuk kotak. Salah satu Keunikan dari masjid ini yang bisa lihat Adalah dinding masjid.
Kisi-kisi dinding masjid ini dibuat dengan susunan bata bolong yang membentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab.
Keempat ialah Masjid Jami'e Darussalam, Tanah Abang, Jakarta
Dikenal sebagai Masjid Segitiga Tanah Abang karena bentuk tak lazim yakni memiliki bentuk segitiga.
Bentuk segitiga menggambarkan keadaan dan cuaca Indonesia yang khas akan iklim tropisnya.
Kelima Masjid Syaikh 'Ajlin, Gaza, Palestina.
Keberadaan Masjid Syaikh Ajilin merupakan hal yang sangat berharga bagi warga Gaza, setelah masjid sebelumnya hancur karena serangan tentara Israel pada 2014 lalu.
Dirancang khusus Ridwan Kamil, desain masjid jatuh pada pilihan arsitektur masjid yang menggabungkan bentuk bangunan modern dan simbol nilai-nilai Islam usai diminta oleh pihak Aman Palestina Indonesia sejak menjabat Wali Kota Bandung.
Keenam ialah Masjid Al Mutazam, Ciganitri, Kota Bandung
Tak hanya merancang di kawasan terpadu dan berkapasitas besar, Ridwan Kamil merancang Al Mutazam yang berada di sebuah kawasan perumahan di Ciganitri, Kota Bandung dengan desain bangunan berbentuk kubus.
Diresmikan tahun 2017, keunikan masjid ini terletak pada dindingnya terdapat lafaz hamdalah yang membuat Masjid Al-Multazam makin ikonik.
Ketujuh ialah Masjid Al Kamil, Jatigede, Sumedang
Masjid rancangan Ridwan Kamil yang mengundang atensi warganet lainnya yakni masjid Al Kamil yang terletak di tepian Waduk Jatigede, Sumedang.
Dan kedelapan ialah Masjid Akbar Seribu Bulan, Banyumas, Jawa Tengah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas tengah membangun Masjid Akbar Seribu Bulan di kawasan kota baru Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Masjid yang akan menjadi masjid terbesar di Kabupaten Banyumas tersebut didesain khusus Ridwan Kamil dimana gagasannya berangkat dari lailatul qadar, malam turunnya Al Quran.
Rencananya masjid itu terdiri atas tiga bangunan. Masing-masing bangunan didesain menyerupai bulan sabit dengan jumlah banyak.