Indramayu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat terdapat 21 unit rumah warga yang berada di Desa Kertawinangun rusak parah akibat diterjang gelombang pasang disertai angin kencang.
"Totalnya ada 21 rumah warga yang rusak akibat gelombang pasang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar di Indramayu, Selasa.
Baca juga: Menhan serahkan 20 unit sepeda motor untuk Babinsa di Indramayu
Oce mengatakan rumah warga yang berada di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, rusak akibat diterjang gelombang pasang yang disertai angin kencang.
Menurutnya, bangunan yang rusak itu semua berjumlah 21 unit, rata-rata ambruk bagian dinding, bahkan ada yang rata dengan tanah setelah diterjang gelombang pasang.
Ia menjelaskan gelombang pasang terjadi pada akhir tahun 2022, dimana kejadian itu berlangsung hingga beberapa hari, sehingga rumah warga yang persis berada di samping bibir pantai langsung terdampak.