Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut bensin menyumbang terhadap inflasi sepanjang tahun 2022 sebesar 1,15 persen, sementara solar menyumbang 0,04 persen.
“Jadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada September 2022 lalu membuat bensin menyumbang inflasi secara tahunan 2022 sebesar 1,15 persen, dan ini komoditas penyumbang tertinggi,” katanya dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Senin.
Sebelumnya BPS mencatat inflasi sepanjang tahun 2022 mencapai 5,51 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,66 pada Desember 2021 menjadi 113,59 pada Desember 2022.
Adapun inflasi bensin mencapai 32,67 persen dan solar mencapai 35,94 persen sepanjang 2022.
Selain bensin, inflasi pada 2022 juga disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, dan harga kontrak rumah.