Antarajawabarat.com,11/3 - Kerugian kebakaran yang menghanguskan puluhan bangunan kios beserta barang dagangan di blok J Pasar induk Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diperkirakan mencapai Rp1,18 miliar.
"Kebakaran Minggu (10/3) malam tercatat menghanguskan 63 kios dengan kerugian materi kurang lebih Rp1,18 miliar," kata Kasubag TU, UPTD Pasar Guntur Ciawitali, Mimin Mintarsih di Garut, Senin.
Ia menjelaskan nilai kerugian berdasarkan hasil perhitungan setiap bangunan fisik kios berukuran 1,5x1,5 meter totalnya sebesar Rp880 juta.
Kerugian barang jajaannya berupa kebutuhan pokok, plastik, dan beberapa jenis dagangan lainnya yang hangus terbakar, kata Mimin diperkirakan sebesar Rp300 juta.
"Nilai kerugian yang kami catat itu akan dilaporkan ke pemerintah daerah untuk ditindak lanjuti," katanya.
Akibat kebakaran itu tidak mengganggu aktivitas pasar secara keseluruhan, sebagian pedagang di blok J dan blok lainnya tetap berjualan seperti biasa.
Sebagian pedagang korban kebakaran hingga siang hari masih disibukan dengan membersihkan puing-puing bangunan dan mengumpulkan barang yang dinilai masih bermanfaat.
"Aktivitas pasar normal, bahkan pedagang di Blok J sebagian ada yang berjualan seperti biasa," kata Mimin.
Kebakaran pasar itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB atau saat tidak ada aktivitas pedagang atau masyarakat.
Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian oleh warga sekitar pasar dan petugas pemadam kebakaran yang bermarkas tidak jauh dari pasar.
Penyebab kebakaran pasar belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun dugaan sementara disebabkan korsleting listrik.***4***
Feri P