Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima baret merah dan brevet komando dari pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Brevet tersebut disematkan Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam upacara yang digelar di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa.
Selain baret dan brevet komando, Danjen Kopassus juga memberikan pisau Komando kepada Panglima TNI dan Kapolri.
Selain baret dan brevet komando, Danjen Kopassus juga memberikan pisau Komando kepada Panglima TNI dan Kapolri.
"Sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi atas diberikannya brevet komando, baret merah, dan pisau dari Kopassus," kata Panglima TNI saat memberikan sambutan.
Dia juga merasa bangga karena secara langsung melihat profesionalisme dari para prajurit komando yang ditampilkan dalam kegiatan demonstrasi yang disaksikan bersama.
"Semangat menggelora yang terpancar dari wajah-wajah patriot prajurit komando membuat saya semakin bangga dan jatuh cinta kepada Kopassus," kata Yudo.
Menurut dia, Kopassus merupakan bagian dari komando utama tempur yang dimiliki oleh TNI AD. Kopassus memiliki sejarah panjang dan berhasil mengumpulkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas berat demi menjaga kepentingan dan keutuhan NKRI.
Yudo menyebutkan, para prajurit Kopassus telah membuktikan kepada dunia dan bangsa Indonesia bahwa prajurit komando dimanapun berada dan bertugas senantiasa menjunjung tinggi semboyan Tri Buana Candraja Satya Darma, yang memiliki arti prajurit yang menguasai teknik perang khusus mahir dan bergerak secara cepat di berbagai medan, baik di darat, laut dan udara.
Soliditas TNI dan Polri
Soliditas TNI dan Polri
Dalam kesempatan itu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan kepada prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat untuk menjaga sinergitas dan soliditas dengan Polri demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).