Klungkung, Bali (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi kesetiakawanan sosial para relawan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam penanganan bencana.
Mensos Risma ditemui di Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa mengatakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada tahun ini paling utama ditujukan bagi relawan dan Tagana yang berada di lapangan, utamanya saat menangani musibah gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Acara ini yang utama adalah di lapangan, para relawan yang saat ini kerja di Cianjur, Tagana, relawan yang saat ini berjibaku untuk memenuhi kebutuhan warga Cianjur,” ujar Mensos Risma.
Menurut Mensos Risma, kesetiakawanan para relawan dan Tagana di seluruh Indonesia teruji dengan terus memberikan dukungan hingga akhir penanganan bencana.
Indeks solidaritas para relawan dan Tagana, menurut dia, juga terbukti dengan aksi cepat tanggap ke lokasi terdampak bencana, tanpa menunggu permintaan.
Keberadaan mereka juga meringankan beban anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan percepatan penanganan bencana.
“Saat ini ada yang sudah bergerak, Tagana, dan tanpa diminta. Tapi kalau bersama-sama dilakukan, maka bukan hanya kesejahteraan, bukan hanya perdamaian tapi juga akan sangat menghemat biaya yang akan kita keluarkan,” kata dia.
Peringatan HKSN disinergikan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) termasuk di UPT Kemensos sejumlah daerah. Peringatan HKSN mengambil tema: “Bangkit Bersama Membangun Bangsa”.