2. Sentralisasi data kandidat
Perusahaan kerap dibanjiri oleh data dari puluhan surat lamaran. Perusahaan juga harus berkutat dengan data dari hasil tes dan wawancara selama proses screening kandidat.
Solusi digital dapat menyatukan semua data tersebut di satu dashboard yang menampilkan kualifikasi setiap kandidat secara lengkap dan detail. Dengan demikian, perusahaan bisa dengan mudah melihat dan menilai kandidat mana yang memiliki kualifikasi paling sesuai untuk suatu posisi.
3. Tes kandidat yang customizable
Perusahaan harus menyiapkan tes psikologis yang dirancang sesuai persyaratan setiap posisi. Solusi digital memberikan perusahaan akses ke ragam tes yang customizable, atau dapat disesuaikan, sehingga tes psikologis tersebut dapat mengukur dengan tepat kecocokan antara kandidat dan tuntutan peran yang akan dijalankan.
4. Transparansi bagi kandidat
Baik perusahaan dan kandidat pastinya tidak mau di-ghosting oleh pihak yang lain. Solusi digital membuat proses rekrutmen menjadi transparan dengan mengotomasi pengiriman jadwal wawancara, tes kesehatan, atau tes psikologis dari perusahaan ke kandidat.
Sistem juga akan mengirim update ke kandidat mengenai keberhasilan mereka di setiap tahap sehingga kandidat tidak perlu penasaran lagi akan nasib dari lamaran mereka.
5. Keamanan dan privasi data
Rekrutmen adalah proses yang confidential bagi perusahaan dan kandidat karena menyangkut pertukaran informasi sensitif, seperti data diri. Solusi digital, tepatnya yang sudah bersertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, telah menerapkan sistem yang diperlukan untuk mengamankan data sehingga privasi dan kerahasiaan semua pihak terjaga.
Arvy menambahkan bahwa memanfaatkan teknologi untuk rekrutmen akan mempertajam kesiapan perusahaan untuk menghadapi dunia bisnis yang semakin digital.
“Digitalisasi bisnis akan mendorong revolusi dalam cara perusahaan mencari dan mendapatkan talenta. Menggunakan solusi digital untuk rekrutmen dari sekarang akan membantu perusahaan untuk merencanakan kebutuhan terhadap tenaga kerja, atau manpowerplanning, sehingga mereka bisa beradaptasi ke era digital tanpa hambatan,” lanjut Arvy.
5 tips rekrutmen "anti-ghosting" untuk perusahaan dan pencari kerja
Kamis, 15 Desember 2022 13:22 WIB