Kemudian, lanjutnya, instrumen ketiga yaitu koordinasi erat dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memastikan kenaikan imbal hasil SBN, khususnya jangka panjang, tidak berlebihan dan tetap terjaga untuk pembiayaan fiskal, menarik investor asing masuk, dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Oleh karena itu BI akan terus mengoptimalkan twist operation dengan melakukan penjualan SBN tenor jangka pendek dan melakukan pembelian SBN tenor jangka panjang.
Masih Waspada Global
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengingatkan Indonesia harus senantiasa waspada karena dunia saat ini masih bergejolak akibat lima permasalahan global yang perlu dihadapi ke depannya.
"Kelima permasalahan ini memang sebagai dampak dari berlanjutnya perang Rusia dan Ukraina, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, maupun masih terganggunya mata rantai pasokan global," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Jakarta 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Ia membeberkan permasalahan pertama adalah pertumbuhan ekonomi dunia yang akan menurun atau slow growth, serta peningkatan risiko resesi di AS dan Eropa. Kemudian permasalahan kedua yaitu inflasi global yang sangat tinggi karena harga energi dan pangan global masih tinggi.