Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjenguk masyarakat dan anggota polisi korban bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu dan meminta jajarannya tetap semangat dalam melayani masyarakat.
"Agar seluruh anggota tetap semangat melaksanakan tugas pokoknya melindungi, mengayomi, melayani masyarakat," kata Sigit, dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri di Jakarta, Rabu.
Kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar mengakibatkan 11 orang menjadi korban. Dengan rincian korban sebanyak 10 orang berasal dari anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka ringan.
Dari 10 orang tersebut, satu korban meninggal dunia atas nama Aipda Sofyan, selaku BA Polsek Astanaanyar. Kemudian, tiga orang luka berat dan empat luka ringan.
Jenderal bintang empat itu mendatangi Rumah Sakit Immanuel Bandung, menyampaikan duka cita kepada personel yang gugur dalam peristiwa tersebut.
"Saya selaku pimpinan Polri menyampaikan belasungkawa, turut berduka cita terhadap almarhum semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan tentunya seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujarnya.
Tanpa mengurangi rasa dukanya, mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan kepada personel kepolisian agar tetap menjalankan tugasnya secara profesional dalam memberikan rasa aman dan damai kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya minta doa seluruh teman-teman dan masyarakat," kata Sigit.
Sebelumnya, mantan Kadiv Propam Polri itu meninjau langsung Mapolsek Astanaanyar. Ia menegaskan kepada seluruh jajaran personel kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Kapolri minta jajaran tetap semangat layani masyarakat pascabom Astanaanyar
Rabu, 7 Desember 2022 19:05 WIB