Dari survei evaluasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja pada 2021 menemukan bahwa 27 persen yang sebelumnya menganggur saat mengikuti pelatihan akhirnya telah bekerja, baik berkarya di sektor formal, pekerja lepas atau menjadi wirausaha.
"Dalam melaksanakan Program Kartu Prakerja, beberapa tantangan dan lessons learned yang dihadapi adalah menjaga ekspektasi, operasionalisasi program, serta menjaga kualitas program," katanya.
Dengan menjaga berbagai aspek tersebut, diharapkan Kartu Prakerja dapat terus mengembangkan perannya untuk membantu para pekerja meraih kesempatan yang muncul dalam bentuk berbagai profesi baru dan pekerjaan tradisional yang masih relevan di pasar kerja.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dulu dirumahkan, Natalia jadi content creator berkat Kartu Prakerja