Beberapa orang pedagang di Pasar Induk Pasirhayam, mengatakan setelah tiga hari pasca-gempa tingkat penjualan menurun, hingga hari ke-12 pasca-gempa angka penjualan tidak lebih dari Rp20 juta, sebagian besar pembeli donatur yang hendak memberikan bantuan ke lokasi gempa.
"Untuk hari ini hingga pukul 10.00 WIB kami baru mendapat penglaris 20 dus mie instan, memasuki pekan kedua setelah gempa angka penjualan menurun tajam. Perkiraan perekonomian akan kembali normal di pekan ketiga bulan Desember," kata pemilik kios kelontong di Pasar Induk Cianjur, Imron (43).