Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rafani Achyar meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh atas adanya video orang yang mengaku imam mahdi dan ratu adil tersebut.
Rafani menilai masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dalam menanggapi konten-konten di media sosial yang belum tentu jelas kebenarannya.
"Saya yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan rasional, jadi tidak akan mudah terpengaruh," kata Rafani.