Nenek dan ibunya Azka ditemukan lebih dulu pada Selasa (22/11) dalam kondisi meninggal dunia.
Nenek Azka ditemukan di kamar mandi, sedangkan ibunya di ruangan berbeda.
“Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup,” kata Sutrisno.
Baca juga: Penyintas gempa Cianjur bertahan dalam gelap gulita karena terbatasnya listrik
Ketika Azka ditemukan, dengan menggunakan sepeda motor trail, Sutrisno dan satu anggota TNI membawa Rafka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.
Proses evakuasi Azka menuju rumah sakit membutuhkan waktu 15 menit, penggunaan sepeda motor lebih cepat mengingat jalanan yang macet.
“Kalau naik motor lebih cepat kan, langsung bawa ke RSUD Sayang Cianjur,” kata Sutrisno.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cerita Ipda Sutrisno bantu evakuasi bocah Cianjur tertimbun tiga hari