Cirebon (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, Jawa Barat, mempercepat perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi remaja terutama yang berusia 16 tahun atau lahir pada tahun 2005, untuk memenuhi target jumlah pemilih pada Pemilu 2024.
"Kami melakukan percepatan perekaman KTP, baik di RW maupun ke sekolah," kata Sekretaris Disdukcapil Kota Cirebon Rahmat Saleh di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Kota Cirebon belum gunakan DAU karena inflasi terkendali
Menurutnya, percepatan perekaman KTP bagi remaja usia 16 tahun atau kelahiran 2005, agar pada saat mendekati Pemilu 2024, proses perekaman KTP bagi masyarakat yang sudah memiliki hak pilih tidak menumpuk.
Ia menjelaskan para remaja itu, nantinya hanya direkam dan diambil datanya saja, namun tidak mendapatkan KTP, sampai umurnya genap 17 tahun.
"Kami hanya merekam saja, dicetaknya nanti saat usia tepat 17 tahun. Sementara ini mereka masuk data base print ready record (PRR) atau siap cetak," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Cirebon bantu penanganan korban gempa Cianjur
Rahmat menambahkan target pemilih pemula yang perlu menjalani perekaman KTP mencapai ribuan, oleh sebab itu, perekaman dilakukan sejak saat ini.
Karena lanjut Rahmat, ketika tidak ada perekaman KTP bagi remaja sejak saat ini dikhawatirkan nantinya ketika masuk masa Pemilu 2024 akan menumpuk, dan membuat antrean yang panjang.
"Remaja yang kami sasar jumlahnya ribuan, sehingga kalau perekaman KTP mendekati pemilihan dikhawatirkan akan menumpuk, bahkan bisa saja target tidak tercapai," katanya.
Disdukcapil Cirebon percepat perekaman KTP bagi remaja yang akan jadi pemilih Pemilu 2024
Kamis, 24 November 2022 5:54 WIB